About Me


            My name is I Made Sapta Hadi, you can call me Sapta. I study at Gadjah Mada University, Indonesia. My major is Geodetic Engineering. I was born and raised in Bali. From kindergarden until junior high school, I study in small village namely Pangkungkarung, Bali. Then when I in high school I go to study at SMA Negeri 1 Tabanan, one of the best high school in Bali. Until finish my high school I go to Yogyakarta, to study  Geodesy in Gadjah Mada University. I study at Gadjah Mada University with Bidikmisi scholarship. Bidikmisi is a scholarship from Indonesia government for every student that have an achievement.
            I start write in my blog when I study in the first year in University. Geodesy is not too well known in Indonesia, so I decided to introduce Geodesy to the other people with my story that I get when I study in Gadjah Mada University. I really enjoy study Geodesy, and I hope my article can help another people in the world to understand what is Geodesy



_________________________________________________________________________________
              Perkenalkan nama saya I Made Sapta Hadi, biasa dipanggil Sapta. Saya berasal dari Tabanan Bali. Kedua orang tua saya adalah orang Bali dan saya adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara.
        Saya lahir dan besar di Bali. Mengenyam pendidikan mulai dari TK di sebuah Desa kecil bernama Pangkungkarung dan SD pun masih didesa tersebut. Kemudian beranjak SMP saya bersekolah di SMP Negeri 1 Kerambitan, bukan SMP yang mewah diperkotaan, tapi sekolah sederhana di sebuah Kecamatan yang diapit oleh sawah dan pemandangan yang indah. Kemudian beranjak ke SMA, saya sekolah di SMA Negeri 1 Tabanan, sekolah favorit di kota saya, dan menjadi kebanggan setiap orangtua yang berhasil menyekolahkan anaknya disana. SMA Negeri 1 Tabanan menjadi tempat yang sangat berjasa dalam pembentuk kepribadian saya dan berhasil membawa saya kuliah hingga ke Universitas Gadjah Mada. Sepanjang keturunan keluarga saya, sepertinya baru saya yang bisa mengenyam pendidikan hingga keluar Bali. Dengan latar belakang orang tua sebagai petani, saya tetap bangga dan berjuang hingga bisa memperoleh beasiswa penuh di jurusan S1 Teknik Geodesi UGM.

            Dari tulisan sederhana diblog ini, besar harapan saya untuk bisa berbagi inspirasi dan menjadi inspirasi bagi teman – teman semuanya untuk dapat meraih cita – cita yang banyak orang katakan tak sanggup kita dapatkan. 

1 comment:

  1. Terima kasih atas artikel yang sangat menginspirasi pembaca dalam meraih cita-cita, mengenai cerita yang sama pada link berikut juga terdapat cerita inspiratif dari seorang mahasiswa Unair, langsung saja bisa dibaca pada link berikut ini: https://hi.fisip.unair.ac.id/cerita-inspiratif-wisnu-mahasiswa-hi-fisip-unair-yang-berhasil-meraih-beasiswa-ke-as/

    ReplyDelete