Sudah hampir 8 bulan saya tinggal di kota Jogja untuk
menuntul ilmu,begitu banyak hal baru yang saya temui mulai dari
teman,makanan,budaya dan lain –lain. Sebagai seorang yang baru pertama kali
merantau dan tinggal di luar tanah kelahiran saya yakni Bali, saya menemukan
adanya perbedaan pandangan masyarakat mengenai jururusan khususnya pandangan
terhadap mahasisiwa teknik. Jika di Bali mungkin jika saya mengatakan saya
mahasisiwa teknik , pandangan orang mungkin biasa saja dan itu bukan lah yang
hebat. Di Bali memang peminatnya lebih mengarah ke bidang kesehatan dan
pariwisata. Tapi kalau di luar Bali,kususnya diJogja yang sudah saya rasakan
menjadi mahasiswa teknik itu sangat keren dan membanggakan,mahasiswa teknik
sangat diakui disini.
Ada beberapa hal yang membuat saya sangat bangga menjadi
seorang mahasiswa teknik,yakni bagaimana kita lebih mengaplikasikan ilmu – ilmu
yang ada kedalam bentuk fisik yang nyata dan bermanfaat dan bukan hanya sekedar
teori. Waktu SMA saya sering bertanya pada diri saya sendiri, untuk apa saya
sebenarnya belajar matematika,mempelajari hukum newton yang dari dulu hingga
sekarang tidak berubah – berubah,dan banyak teori – teori lainnya yang belum
saya pahami. Namun begitu saya kuliah sebagai seorang mahasiswa teknik,semua
pertanyaan itu terjawab,mahasiswa teknik tidak hanya sekedar teori,semua teori
yang ada itu dibuat nyata, dijadikan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat
dan bukan hanya sekedar hasil coretan diatas kertas yang merupakan hasil
hafalan semalaman guna memperoleh angka 80 atau 90.
Beberapa kali saya sempat ditanya oleh orang yang memang
asli jogja mengenai jurusan apa yang saya ambil di UGM, begitu saya bilang
Teknik Geodesi respon masyarakat disini sangat wah,memuji dan menyanjung
seperti mereka menganggap betapa kerennya mahasiswa teknik itu. Ada rasa bangga
tersendiri rasanya menjadi mahasiswa teknik.
Itulah yang saya rasakan setelah beberapa bulan menjadi
mahasiswa teknik,munkin teman – teman yang lain juga bangga dengan jurusannya
masing – masing. Tapi inilah yang rasakan,adanya perbedaan pandangan mengenai
mahasiswa teknik ketika saya berada di luar Bali,hal ini semakin meyakinkan
saya kalau menjadi mahasiswa teknik itu memang KEREN.
Nih foto dua orang mahasiswa teknik yang berjuang menyelesaikan tugas ditengah sunyinya malam, walau sudah jam 2 dini hari masih tetap belajar.