Bagi seorang mahasiswa istilah PKM
mungkin tidak asing lagi. PKM adalah singkatan dari Program Kreativitas
Mahasiswa, PKM ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh DIKTI. PKM ini
terdiri dari berbagai pilihan anatara lain PKM Penelitian (PKMP),PKM Kewirausahaan (PKMK), PKM
Pengabdian Masyarakat (PKMM), PKM Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Gagasan
tertulis (PKM GT), dan PKM Artikel ilmiah (PKM AI). PKM ini juga biasanya
menjadi ajang menampilkan kemampuan dan prestasi masing – masing universitas
diseluruh Indonesia.
Bagi
saya kegiatan semacam ini tentu tidak akan saya lewatkan begitu saja, PKM
adalah salah satu kegiatan yang bisa menambah pengalaman dan wawasan, apalagi
jika bisa lolos semua tahapan seleksi,tidak hanya mendapat pengalaman,tetapi
juga mendapat uang,jalan-jalan gratis dan tampil dalam acara PIMNAS (Pekan
Ilmiah Nasional). PKM ini awalnya kita akan ditugaskan untuk menuliskan ide
dalam bentuk karya tulis ilmiah,kemudian apabila lolos tahap pertama, karya
tulis tersebut akan didanai dan kita ditugaskan untuk mengerjakannya hingga
selesai. Apabila hasilnya bagus,kita dapat tampil diacara PIMNAS untuk
memperebutkan posisi juara.
Kali
ini saya akan menceritakan kisah saya mengenai awal saya bisa ikut PKM. Saat itu
saya baru kuliah hampir 4 bulan. Saya baru tahu ada kegiatan PKM ini dari salah
seorang senior saya. Saya langsung tertarik karena ini ajang bergengsi dan
tingkat nasional pula, harapan saya adalah saya bisa membuat karya tulis sesuai
dengan bidang ilmu saya,yakni tentu saja teknik geodesi dan membuatnya lebih
terkenal lagi di tingkat nasional. Waktu itu saya bersama tiga orang teman satu
angkatan dan satu orang senior dijurusan geodesi dan ditambah lagi satu orang senior
dari jurusan lain membentuk tim untuk ikut serta di ajang PKM ini. Kami sepakat
untuk ikut PKM-Penelitian, awalnya kami memiliki berbagai ide yang ingin
dilakukan mulai dari mengenai batas wilayah negara, kemudian penangan bencana
lumpur lapindo dengan bantuan satelit kemudian yang terakhir adalah ide
mengenai potensi arus laut sebagai energy alternative. Setelah melalui berbagai
pertimbangan maka lahirlah sebuah judul penelitian yakni Identifikasi Potensi Arus Laut
Untuk Pembangkit Listrik Sebagai Alternatif Renewable Energy Menggunakan
Satelit Altimeter Di Perairan Nusa
Tenggara Timur. Judul yang cukup sangar
menurut saya karena hampir semua materinya belum saya dapatkan dikelas. Materinya
kebanyakan dipelajari di semester 4 dan 5 sedangkan saya saat itu masih
semester 1. Untungnya di tim saya ada senior yang ikut bergabung dan sudah
memahami materi terkait judul tadi.
Setelah
beberapa minggu pekerjaan PKM tersebut saya belajar banyak hal, saya sangat
senang karena dapat mempelajari ilmu yang seharusnya saya dapatkan jauh nanti
disemester 5 tapi sudah saya coba pelajari disemester 1, seperti batimetri,
satelit altimetry,menggunakan arcgis, pemantauan besar arus laut dan lain –
lain.
Setelah
karya tulisnya jadi, saya dan teman lainnya kemudian mengirimkannya ke DIKTI. Dan
untuk pengumuman seleksi tahap pertama akan diumumkan beberapa bulan setelah
pengumpulan itu. Samapai akhirnya hari pengumuman itu tiba, dan saya sangat
bahagia ketika pengumumannya PKM P yang saya kerjakan bersama teman – teman lolos
tahap pertama dan didanai oleh DIKTI. Tak sia – sia rasanya saya korbankan
waktu luang saya untuk mengerjakan PKM ini.
Beberapa
hikmah yang saya ambil dalam PKM ini yakni bagaimana saya harus yakin untuk
ikut dalam ajang PKM ini walaupun pengetahuan saya masih sedikit, tapi saya bisa
bekerja sama dan belajar dari senior yang lebih berpengalaman. Semua materi
yang belum kita dapat dikelaspun bisa kita pelajari asal ada kemauan dan usaha
untuk melakukannya. Walau mash diawal semester saya sangat berharap PKM P ini
bisa berhasil baik dan bisa lolos ke PIMNAS serta membawa nama geodesi ke
tingkat nasional.
Keren..
ReplyDeleteTahun in ke Lombok ya Sapt... Oleh2 woy :D
oke,mudah2an bisa ke lombok ya :)
ReplyDeleteKeren , semoga bisa menginspirasi geodet muda yang lain
ReplyDeleteNicee
mas, dulu cari kelompoknya gimna? di tnjuk ya hmmm. aku kebingungan cari kelompok
ReplyDeletemas mau nannya kalo untuk masalah pkm-m yang berhubungan dengan geodesi apakah hanya sebatas pengenalan peta saja kepada masyarakat atau gimana, soalnya saya masih baru di t.geodesi mohon mas kasih pencerahannya
ReplyDeleteInteresting thoughhts
ReplyDelete