Kemarin malam saya dihubungi oleh Guru SMA saya, mungkin
sudah hampir 2 tahun beliau tidak menghubungi saya. Beliau adalah Pak Suarnata guru Bimbingan Konsling
saya dulu. Alasan beliau menelepon saya yakni karena ada siswa SMA N 1 Tabanan
yang baru diterima di UGM, dan ada beberapa hal yang ingin ditanyakan.
Kebetulan yang lolos adalah anak dari Bapak Suarnata sendiri. Pak Suarnata
adalah guru Bimbingan Konsling yag juga biasanya menangani proses pendaftaran
siswa ke universitas tertentu.
Kembali
teringat kenangan dulu waktu saya kelas 3 SMA hampir setiap hari saya menemuai
beliau untuk menanyakan apa saja info universitas yang sudah bisa saya daftari.
Selain itu beliau juga membantu saya dalam proses mencari beasiswa bidikmisi,
saya merasa sangat terbantu oleh Beliau dan guru BK yang lainnya. Pernah suatu
ketika saya sudah diterima disuatu Universitas yang bukan merupakan tujuan
utama saya, saya bingung saat itu harus mengambil peluang itu atau tidak karena
ada biaya pendaftaran yang lumayan mahal bagi saya.Saat itu saya meminta saran
kepada guru BK apa harus diambil atau tidak, Pak Suarnata menyarankan untuk
diambil saja jika memang ada biaya untuk membayar. Walau akhirnya saya tidak
jadi ambil karena tidak ada uang, saya tetap merasa terbantu dengan saran-saran
yang diberikan oleh guru-guru BK. Hingga sampai tiba pengumuman SNMPTN, saya
diterima di UGM dengan beasiswa Bidikmisi, saya sangat senang waktu itu, terlihat
juga rona kebahagiaan dan kebanggaan dari guru –guru saya saat itu yang
benar-benar mengikuti proses saya dari awal mendaftar sampai diterima.
Kini
setelah 2 tahun kuliah di UGM, Pak Suarnata berbalik bertanya kepada saya, “
Bagaimana apa harus diambil kesempatan kuliah di UGM untuk anak saya ini ?” Langsung saya jawab diambil Pak, nanti saya
siap bantu kalau ada hal yang diperlukan di Jogja. Merasakan nikmatnya kuliah
di UGM, harga makanan murah, bnyak beasiswa, suasana Jogja yang ramah, tentu sangat
sayang jika tidak diambil.
Pada
akhirnya Pak Suarnata akan menghubungi saya lagi nanti jika sudah dekat dengan
registrasi. Saya merasa senang kini saya sudah bisa memberi saran kepada orang
yang dulu banyak memeberi saya saran. Segala kebaikannya dulu mungkin tidak
bisa saya balas kepada beliau, namun kebaikan beliau dulu akan saya teruskan
dengan membantu anaknya yang akan ke UGM jika dia jadi mengambil pilihannya.
Kenal
baik dengan orang baik seperti Pak Suarnata membuat saya merasa bersyukur,
walau tak bisa membalas kebaikannya langsung kepada beliau, namun saya akan
meneruskan kebaikan beliau untuk ditularkan dan diberikan ke yang lain J
No comments:
Post a Comment