Monday, January 21, 2013

Lomba Tracking GPS : Jejak 2013 diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi UGM


TRACKING GPS

Nama Kegiatan          : JELAJAH JOGJAKARTA (JEJAK) 2013
Waktu                         : 10 Maret 2013
Tempat                       : Wilayah Kampus Universitas Gadjah Mada
Tema                          : Pendidikan - Finding Coordinates by Increasing Knowledge
Penyelenggara           : Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi UGM

Deskripsi Singkat
Dalam acara ini, peserta wajib membuat essai mengenai GPS dan dikumpulkan pada saat perlombaan. Pada hari pelaksanaan, peserta akan diajak untuk berkeliling kawasan kampus Universitas Gadjah Mada. Kami akan membuat semacam pos-pos yang tersebar di sekitar kawasan UGM. Pos-pos tersebut harus ditemukan oleh tiap kelompok untuk mendapatkan poin/nilai.
Kami akan menyediakan alat GPS (Global Positioning System) untuk tiap kelompok sebagai alat pencari pos-pos tersebut. Jadi, kami hanya akan menyediakan koordinat dari tiap pos. Tiap kelompok juga akan didampingi satu orang pemandu yang akan menemani sepanjang perlombaan.
Setelah perlombaan tracking GPS usai, peserta akan mengikuti lomba cerdas cermat mengenai GPS. Cerdas cermat dilaksanakan di kampus Teknik Geodesi FT UGM.
Kami akan mengadakan pelatihan singkat tentang cara penggunaan GPS pada saat technical meeting. Penjelasan lebih lanjut juga akan diberikan pada saat technical meeting.

Syarat dan Ketentuan
1.      Peserta adalah siswa/siswi SMA/MA/SMK sederajat kelas X, XI, atau XII.
2.      Peserta lomba adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan rincian 1 orang koordinator dan 2 orang anggota.
3.      Peserta dalam hal ini harus mewakili sekolah yang sama dengan ketentuan setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim.
4.      Peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000,00 / tim ke rekening BNI a.n. Hanif Ilmawan. No rek: 0221112307
5.      Pendaftaran dapat dilakukan dengan:
a.       Mengisi formulir pendaftaran.
b.      Mendownload formulir pendaftaran di blog  dan mengirimkannya kembali ke email jejak2013kmtg@gmail.com.
6.      Pendaftaran berakhir tanggal 17 Februari 2013.
7.      Peserta wajib menghadiri Technical Meeting dan Pendaftaran Ulang pada tanggal 9 Maret 2013.
8.      Penilaian akan ditentukan dari 3 aspek:
a.       Essai
b.      Lomba Tracking GPS
c.       Cerdas Cermat
9.      Pengumuman lebih lanjut dapat dilihat di blog http://jejak2013kmtg.blogspot.com

Fasilitas
1.      Kaos Peserta
2.      Co-Card
3.      Makan siang dan snack
4.      Guidebook
5.      Ballpoint


Hadiah
1.      Juara 1 = Rp 3.000.000,00 + Trophy
2.      Juara 2 = Rp 2.000.000,00 + Trophy
3.      Juara 3 = Rp 1.000.000,00 + Trophy

Contact Person
1.      Adib (081937927004)
2.      Dessy (085640737043)
3.      Fina (085643253946)

source : 

Saturday, January 19, 2013

Kenapa Harus Memilih Teknik Geodesi




Sehubungan dengan semakin dekatnya pelaksanaan SNMPTN 2013,yang merupakan jalur resmi untuk mencari universitas bagi siswa SMA kelas 3,rasanya sangat perlu mepromosikan jurusan yang saya geluti saat ini,yakni Teknik Geodesi. Hal ini saya lakukan untuk berbagi informasi yang saya ketahui mengenai teknik geodesi. Memang belum banyak yang saya ketahui, tapi tidak ada salahnya saya membagi apa yang saya ketahui baik itu yang saya peroleh dari pengalamamn saya sendiri, sharing2 dengan senior ataupun membaca di internet. Semoga saja tulisannya dapat membantu teman – teman yang berminat memilih jurusan teknik geodesi.
Berikut adalah alasan kenapa harus memilih teknik geodesi dari sudut pandang saya :
  1. Peluang kerja sangat banyak
 Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang yaitu :
1.   Lembaga Pemerintahan (Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil, Departemen PU, Bappeda, Bappenas, Pertambangan, BPN, Bakosurtanal, Lembaga Riset (BPPT, LIPI), dan lain-lain).
2.   Industri Swasta (Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, Kontraktor Bangunan (WiKa, Konsultan Teknik, dan lain-lain).
  1. Lulusan sarjana geodei masih sedikit di Indonesia ,namun peluang kerja sangat banyak
            Di Indonesia sendiri masih sedikit universitas yang memiliki jurusan teknik geodesi,namun kebutuhan akan sarjana geodesi masih sangat banyak,jadi selama kita mau berusaha pasti pekerjaan itu akan datang pada kita. Banyak dari senior2 saya di UGM yang sudah mempunyai pengalaman kerja saat masih kuliah karena sering mengikuti proyek2 bersama dosen. Beberapa universitas yang memiliki jurusan teknik geodesi antara lain UGM,ITB,UNDIP,ITS.
  1. Gaji besar
Jika kita mengmbil pekerjaan dibidang pemerintahan misalnya BPN (Badan Pertanahan Nasional),maka gajinya adalah gaji seorang PNS,ditambah lagi uang tambahan jika mengikuti proyek-proyek pengukuran dibidang pertanahan,,dan uang tambahan itu sangat mungkin melebihi gaji. Sedangkan jika mengambil pekerjaan dibidang swasta,misalnya saja diperusahaan tambang minyak atau batu bara gajinya tentu beda dari gaji PNS, dari sharing2 dengan senior memang katanya gaji diperusahaan tambang itu besar, apa lagi diperusahaan2 internasional, tapi dibalik gaji besar tentu ada kerjaan yang besar juga.
  1. Masih banyak yang belum mengenal jurusan teknik geodesi,sehingga peminatnya sedikit dan peluang diterimanya besar.
Memang jurusan teknik geodesi masih belum banyak dikenal orang,hal ini dikarenakan ilmunya tidak digunakan oleh masyarakat luas seperti halnya dokter,tapi hanya digunakan beberapa orang,misalnya diperusahaan tambang ataupun di bandara untuk menentukan kordinat jalur penerbangan. Alasan ini juga yang membuat saya lebih memilih geodesi saat snmptn dlu.

          



Lalu apa saja yang dipelajari selama perkuliahan??

            Sebagian besar pelajarannya berkaitan dengan hitungan,jadi sangat disarankan teman teman untuk menyukai matematika karana itu akan memudahkan. Untuk semester satu yang dipelajari adalah kalkulus,aljabar linier,statistika dan teori kesalahan,ilmu ukur tanah,hukum agraria,pengantar geodesi dan geomatika,bhs inggris,dan geologi. Untuk semester semester atas, ada pelajaran hitung perataan,survey tambang,fotogrametri,survei hidro, survey rekayaya, sistem transformasi koordinat, survey digital , geodesi satelit dan lain lain.



Itulah sedikit gambaran mengenai teknik geodesi,adakah yang masih ragu dengan jurusan ini???

semoga informasinya bisa membantu dan meyakinkan teman – teman untuk memilih jurusan teknik geodesi. Jika kamu tertarik dengan Geodesi, mugnkin buku saya akan membantu kamu untuk tahu lebih dalam tentang Geodesi. Silahkan PESAN BUKU SAYA.



PESAN BUKU SAYA

Monday, January 14, 2013

Wajib Baca


Sebelum mengunjungi atau mebaca blog ini ada hal penting yang wajib anda ketahui yakni :
  1. Penulis blog ini adalah I Made Sapta Hadi, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada,jurusan Teknik Geodesi
  2. Segala isi dari tulisan di blog ini menjadi tanggung jawab penulis.
  3. Blog ini berisikan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis.
  4. Bila ingin mengkopi data,penulis memperbolehkannya asal bila diposting kembali harap dicantumkan sumbernya.
  5. Segala saran dan kritik sangat diharapkan demi berkembangnya blog ini.
Terimakasih bagi yang sudah membaca ini.

Perjuangan Mencari Universitas



            Satu mingu belakangan ini banyak yang bertanya mengenai bagaimana saya dulu bisa diterima di ugm dan jurusan apa saja yang ada di ugm. Hal yang sama mungkin yang saya tanyakan beberapa bulan lalu ketika akan tamat dari SMA. Ketika itu saya masih bingung menentukan jurusan apa yang akan dipilih. Karena kakak saya seorang perawat, ada niat untuk mengikuti jejaknya untuk masuk keperawatan. Namun setelah dipertimbangkan lagi,rasanya kurang cocok dan akhirnya tambah bingung lagi.
            Beberapa hari kemudian di SMA saya diadakan sosialisi yang diadakan oleh beberapa universitas di Indonesia,saya mulai mengetahui beberapa jurusan yang menarik dan mungkin sesuai bagi saya,dan yang penting adalah informasi mengenai beasiswa. Kedua orang tua saya sudah mengatakan pada saya kalau tidak bisa membiayai kuliah,harapan satu – satunya adalah mencari beasiswa. Kembali lagi ke soal memilih jurusan, sangat penting menyesuaikan pelajaran yang kita kuasai dengan jurusan yang akan dipilih. Saya orangnya tidak terlalu suka dengan biologi dan kimia,namun saya menyukai matematika dan fisika. Akhirnya saya menemukan jurusan teknik geodesi yang anti dengan biologi dan kimia namun sarat akan matematika, statistik dan hitungan lain seperti aljabar linier dan kalkulus. Bidang pekerjaannya pun cukup banyak seperti BPN,Bakorsurtanal (sekarang disebut BIG atau Badan Informasi Geospasial),Pertambangan, Dinas PU dll. Akhirnya saya mendaftarkan diri dalam SNMPTN jalur undangan dengan status pemohon beasiswa bidikmisi. Untuk dapat mengajukan bidik misi tentu ada beberapa syarat yang dipenuhi seperti surat keterangan penghasilan orangtua, jumlah tanggungan keluarga,mengisi formulir bidikmisi sampai foto rumah. Beberapa teman saya banyak yang ragu mengajukan bidikmisi. Karena ada isu kalau yang mengaajukan bidikmisi itu “dimomor 2 kan”, dan isu itu kini terbukti benar – benar salah.
            Sekedar saran saja bagi yang ingin mencari jurusan tertentu ,lebih baik tanyakan dulu kepada orang yang sudah masuk jurusan tersebut dan menanyakan materi apa saja yang didapat. Ada teman saya yang benci matematika kemudian masuk jurusan biologi,ternyata semester 1 dia juga mendapat matakuliah fisika dan matematika,sehingga ada rasa kecewa dengan matakuliahnya karena tak seperti apa yang dibayangkannya. Dan yang penting juga untuk diperhatikan adalah peluang dari jurusan tersebut,maksudnya adalah seberapa banyak peminat jurusan tersebut dan seberapa tinggi nilai kita,kalau memang merasa nilai tinggi,selalu mendapat juara umum,tak apalah memilih kedokteran yang peminatnya biasanya lebih dari 1000,tapi kalau nilai sudah pas – pasan, naik turun pula,sebaiknya benar – benar dipertimbangkan,memilih jurusan yang banyak peminatnya sama saja membuang kesempatan. Beberapa universitas juga ‘isunya’ mempertimbangkan prestasi alumni di sma masing masing,makin baik prestasinya selama kuliah,maka peluang adik kelasnya di SMA semakin terbuka lebar. Dulu saya masih ingat untuk teknik geodesi peminat sebelumnya ada sekitar 600an orang dan kuotanya 45 orang,kemungkinan yang cukup besar menurut saya bisa diterima, terlebih lagi sudah ada senior saya sebelumnya yang sudah diterima dijurusan tersebut.
            Langsung saja ketika pengumuman SNMPTN saya dinyatakan lolos di UGM,yang pertama saya lakukan adalah mencari tau bagaimana dengan beasiswanya,apakah diterima juga????? Setelah beberapa kali bertanya ke admin bidikmisi,ternyata masih menunggu SK rector diterbitkan dan melaui tahapan pemeriksaan. Mungkin banyak yang takut akan tahapan pemeriksaan ini,tenang saja,asal pengisian formulir sudah sesuai dengan keadaannya pasti bisa diterima. Pada waktu itu tidak semua pengaju beasiswa diperiksa,hanya beberapa saja yang jaraknya dekat dari ugm,untuk yang lainnya hanya diwawancara. Dan syukurlah sampai saat ini saya masih lancar menerima beasiswa,600 ribu setiap bulan sangat membantu ditambah lagi tidak perlu membayar kuliah. Namun penerima beasiswa ini dituntut untuk berprestasi,kuliah tepat waktu (4 tahun untuk S1) dan mengikuti berbagai perlombaan. Salah seorang senior saya mengatakan kalau IP yang menerima bidikmisi kurang dari 3.00 maka biasanya akan mendapat bimbinan. Apakah beasiswanya akan dicabut??  Tenang saja,walau nilai kecil beasiswa tetap tidak akan dicabut,nilai yang bagus itu adalah bentuk tanggung jawab atas kemudahan yang telah diberikan. Dan semoga saja IP saya tahun ini bisa lebih dari 3.00 ‘astungkara’ dan kini saya pun masih melaksanakan kuliah seperti biasa,berkat perhitungan yang matang dalam pemilihan jurusan,keberanian mengajukan beasiswa dan tentunya selalu berdoa,siapapun pasti bisa diterima di jurusan yang di inginkan.

            Nah itulah sedikit pengalaman saya bisa diterima di UGM dengan mendapat beasiswa, semoga bisa bermanfaat, dan bisa memotivasi teman – teman yang ingin mencari universitas ataupun beasiswa.