Pengertian
Jaring Kontrol Geodesi
Jaring
kontrol Geodesi adalah serangkaian titik yang saling terikat sehingga membentuk
jarring dihasilkan dari pengukuran geodesi teliti dan berfungsi sebagai titik
ikat atau acuan dalam pekerjaan pemetaan dan rekayasa lainnya.
Pembagian
Jaring Kontrol Geodesi
a. Jaring
Kontrol horizontal.
b. Jaring
Kontrol Vertikal.
c. Jaring
Kontrol Gaya Berat.
Pengertian Datum
Datum adalah
sekumpulan parameter yang digunakan untuk mendefinisikan bentuk dan ukuran
ellipsoid refrensi yang digunakan untuk pendefinisian koordinat geodetic sera
kedudukan dan orientasinya dalam ruang terhadap bumi fisik.
Datum
di Indonesia:
a. Zaman
Belanda: Datum Toposentrik Lokal, misalnya Datum Gunung Genuk : Merupakan Datum
Statik
b. Orde
Baru: Datum Indonesia 1974 (ID74) : Datum Toposentrik Nasional (Datum Padang,
Statik)
c. DGN95
merupakan Datum Geosentrik Nasional merupakan datum static.
d. SRGI
2013: Datum Geosentrik Nasional bersifat semi dinamik.
Mengenal
Datum Absolut dan Datum Relatif.
a. Datum
Absolute: jika pusat ellipsoid refrensi berimpit dengan titik pusat massa bumi.
Kelebihan:cocok
untuk pekerjaan global, kosisten dengan medan gravitasi, sesuai digunakan
bersamaan dengan masa depan dan pemakaiana system koordinat3 dimesi, yang
selalu beruah terhadap waktu.
Kerugian:
sulit mendapatkan geoid yang bersifat lokal dan cocok untuk 1 negara,Hubungan
dengan geoid tidak menentu dan membutuhkan
datum vertical sendiri yang bebeda, parameter hanya dapat ditentukan
secara bak pada origin.
b. Datum relative:
titik pusat ellipsoid tidak berimpit dengan titik pusat massa bumi, akan tetapi
posisi orientasina ditetapkan terhadap titik tertentu di muka bumi.
Kelebihan: lebih
cocok untuk geoid bersifat lokal, persyaratan untuk peta lebih mudah
diperoleh,tidak telitià tidak terlalu membahayakan.
Kerugian:
hubungan dengan geoid tidak menentu, kurang cocok untuk pekerjaan
global,parameter hanya dapat ditentukan baik pada origin, tidak kosisten dengan
medan gravitasi.
The Best Fitting Ellipsoid.
Merupakan bentuk
dan ukuran ellipsoid yang paling mendekati dengan ukuran geoid, sehingga nilai
defleksi vertical dan undulasi geoid itu minimum.
Definisi
optimasi Jaring
a. Mendesain
konfigurai jaring dan rencana pengukuran yang optimal, sehingga dapat memenuhi
kulaitas jaring (presisi, kehandalan) yang sudah ditetapkan dengan biaya yang
minimum.
b. Teknik
yang memungkinkan unuk menentukan instrument yang digunakan, lokasi pengukuran,
bagaimana cara pengukurannya, identifikasi dan eliminasi kesalahan kasar
pengukuran juga meminimalisasi efek un-detectable gross error dengan
menghilangkan observasi yang tidak perlu sehingga menghemat secara significan
waktu dan usaha di lapangan.
Klasifikasi
Optimasi Jaring.
a. Optimasi
desain orde nol: Perosalan datum/ menentukan system refrensi yang optimum.
b. Optimasi
desai orde satu: Persoalan bentuk geometri jarring.
c. Optimasi
orde 2: persoalan bobot ukuran/ menentukan observasi optimum yang harus
dilakukan dan presisi optimum yang harus diperoleh.
d. Optimasi
orde 3: persoala penambahan pengmatan untuk mempernbaiki jaringan yang ada.
e. Masing-masing
persoalan memiliki pemecahan yang spesifik.
Perkembangan
Metode Optimasi Jaring
a. Try
and Error Method
b. Simulation
Method
c. Analytical
Method.
Prosedur
Analisi hasil pengukuran berdasarkan alat dan metoda pengukuran.
a. Analisis
ketelitian apriori: dilakukan sebelum pengukuran dengan menganalisa kontribusi
dari semua kemungkinan kesalahan pengukuran.
b. Analisis
ketelitian aposteori: dilakukan setelah proses pengukuran selesai. Bertujuan untuk
menghasilkan informasi tentang nilai varian dan covarian semua pengukuran dalam
rangka menghasilkan nilai estimasi parameter dan analisis kualitas jarring.
Deteksi
Kesalahan sebelum hitungan perataan.
Perlu data screening
sebelum hitungan karena:
a. Hitung
kuadrat terkecil akan menghaluskan dengan cara menyebarkan kesalhana kasat yang
ada paa satu data keseluruh data ukuran, jika ada satu kesalahan kasar yang
besar akan disebarkan ke data sekitarnya. Sehingga akan sulit untuk medeteksi
melalui uji statistic pada nilai residual.
b. Proses
estimasi biaya melibatkan model matematika non linier, sehingga harus
dilinerisasi dan hitungannya dilalkukan secara iterasi. Adanya kesalahan besar
akan merusk proses linierisasi yang menyebabkan hasil linierisasi menjadi
divergen.
Metode
Deteksi Kesalahan sebelum hitungan perataan:
a. Deteksi
kesalahan kasar dari deteksi adanya kesalahan penutup.
b. Uji
Konsistensi pengukuran berulang.
Kualitas
JKH dideskripsikan dalam 3 faktor:
1. Presisi
jaringan: menjelaskna bagaimana kepresisian pengukurn berpengaruh terhadap
hasil estimasi melalui geometri dari jaringan, yang menyatakan karakteristik
jaringan dalam perambatan kesalahan acak dari pengukuran, dengan asumsi data
sudah bebas dari kesalahan kasar dan sistematis.
2. Kehandalan
jaringan: menjelaskna bagaimana jaringan
bereaksi terhadap bias yang kecil daari pengukuran, yaitu menunjukkan ketahanan
jaringan terhadap besarnya kesalahan kasar yang tidak dideteksi pada
pengukuran.
3. Ekonomi.
ReplyDeleteQuality articles is the crucial to invite the visitors to pay a quick visit the web page, that's what this web page is providing. gmail login
Mortgage brokers are capable of find you the lowest mortgage rate by comparing the rates from a variety of providers. mortgage calculator While you retain paying the identical amount, this reduces your payment period to 22 years. canadian mortgage calculator
ReplyDeleteI think this is one of the most important pieces of information for me. Thanks a lot for posting..Turkey visa for US citizens online is easy and fast. you can fill your visa application form turkey & within 24 hour you can get your visa.
ReplyDelete