Belum pernah sebelumnya
saya mengikuti forum yang hampir semua pesertanya adalah surveyor – surveyor
berpangalaman, Total Station dan GPS – GPS canggih ada disetiap sudut
ruangan, seperti surganya anak Geodesi.
Pengalaman ini berawal dari pesan di Facebook dari Dosen
saya yang menyarankan saya untuk ikut acara Forum Ilmiah Tahunan Ikatan
Surveyor Indonesia ini, kalau bisa presentasi akan sangat bagus himbaunya.
Mendapat pesan seperti itu, langsung saja saya cari – cari syarat mengikuti
forum tersebut, ternyata dalam forum tersebut kita bisa menjadi pemakalah
dengan cara membuat paper kemudian dipresentasikan atau bisa menjadi peserta
saja. Ada beberapa tema yang bisa dipilih untuk membuat paper, template
penulisannya juga sudah disediakan kita tinggal menulis.
Target
saya kali ini tentunya bisa presentasi diacara forum ini, minimal saya harus
mengirimkan paper ke forum ini, maslah presentasi belakang saja. Lalu muncul pertanyaan ,“Apa
yang harus saya tuliskan dalam paper ini??” Terpikir dibenak saya untuk menjadi
PKM – penelitian yang pernah saya buat untuk bersama beberapa teman untuk
dijadikan paper, namun begitu saya berdiskusi dengan ketua klompok PKM saya,
ada sedikit perbedaan pendapat akhirnya PKM ini tidak bisa saya jadikan Paper.
Saya belum menyerah sampai disini,saya yakin kalau penulis yang baik adalah
pembaca yang baik, karena belum banyak paper yang saya baca,akhirnya saya
memustskan untuk meinjam beberapa kumpulan paper di perpus,siapa tau ada ide
dari membaca. 5 buku kumpulan paper habis saya baca dalam 1 malam, saya mulai
terbayang bagaiman bentuk penulisan paper dan apa saja objek yang bisa
diteliti, walau sudah membaca tentu tidak langsung dapat ide. Esok harinya saya
tidak sengaca membaca mengenai kasus reklamasi di Teluk Benoa Bali, Gubernur
Bali menyatakan ingin melaksanakan reklamasi untuk mengatasis abrasi. Abrasi,
inilah jawabannya dari ide saya,sebelumnya saya membaca paper menegenai
pemantauan abarasi dengan satelit Landsat ETM+, metode yang digunaka adalah metode
overlay analysis sama seperti PKM saya terdahulu sehingga ada sedikit gamabran
mengenai hal itu. Saya coba mencari di google tentang citra Landsat, dan
ternyata Landsat terbaru baru saja diluncurkan tahun 2013, yakni Landsat 8.
Saya coba menghubungkan beberapa hal yakni Teluk benoa, landsat 8, abrasi dan
overlay analisis, setelah perhelatan hebat terjadi dipikiran saya untuk membuat
sebuah judul penelitian, akhirnya saya berhasilkan menuliskan sebuah ide
penelitian yakni Analysis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit
Landsat Sebagai Bentuk Penanggulangan Terjadinya Abrasi di Wilayah Pesisir
Teluk dan Tanjung Benoa. Ini baru judulnya, lalu isinya?
Saya
sebnanya baru menginjak semester 3 saat ini,tentu belum banyak ilmu yang saya
kuasai, apalagi mengenai satelit yang seharusnya saya peroleh di semester 5,
tapi saya yakin semua ilmu pengetahuan bisa dipelajari, ini tergantung niat dan
usaha kita saja. Setelah googling - googling,saya akhirnya bisa mendownload
citra satelit Landsat 8, bisa kita dapat secara gratis di http://earthexplorer.usgs.gov/,
bersyukur sekali ada google. Namun setelah didownload tentu citra satelit ini
harus diolah, setelah mencari - cari caranya,saya belum bisa mengolahnya
sendiri,singkat saja akhirnya saya memutuskan mengajak 2 orang senior saya yang
saya yakin bisa mengolah citra Landsat, saya jelaskan mengenai ide saya
akhirnya dapatlah saya bekerja sama dengan Mas Bagal Lail (Geodesi UGM 2011)
dan Mbak Dessi Apriyanti (Geodesi UGM 2010).
Ide
saya untuk penelitian kali ini yakni melakukan overlay pada citra Landsat di
tahun 2013 dengan tahun 1995 di daerah Benoa, Bali,dari overlay tersebut
kemudian bisa dihitung seberapa luas daerah yang terabrasi dengan menggunakan
ArcGIS. Setelah beberapa minggu bekerja bersama, titik terang terus datang
hingga akhirnya papernya dapat terselesaikan denganluasan daerah terabrasi
sudah diperoleh. Langsung saja saya kirimkan papernya kepada panitia FIT ISI.
Selang
beberapa hari, balesan email pun tiba,sungguh seperti sebuah keajaiaban saya
dengan anggota kelompok lainnya diundang untuk presentasi tanggal 31 Oktober di
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Jogja. It
show time. Kesempatan ini tentu tidak saya lewatkan.
Tuhan
sepertinya memberikemudahan pada saya, mulai tanggal 28 Oktober sebenarnya saya
menjalani UTS, tapi tepat di tanggal 31 Oktober di hari presentasi tidak ada
jadwal UTS, sepertinya saya dituntun untuk ikut acara FIT ISI ini.
Hari
Presentasi dan Seminar
Jam 7.30 saya
berangkat menuju STPN, jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kos, sampe
disana saya cukup kaget. Bapak – Bapak dan Ibu berpakain rapi sudah nampak
registrasi ulang, saya dengan motor matic yang sedikit kotor dan kemeja
seadanya nyeleneh parkir diantara
Bapak – Bapak disana. Sepertinya saya yang termuda disini. Namun begitu saya
masuk, seperti ada surga disana, alat – alat survey ada dimana – mana,semuanya
terlihat canggih dan keren, perusahaan- perusaahan penyedia alat survey membuka
“lapak” disana. Bukan sembarang lapak, tapi lapak kelas mewah yang memamerkan
alat – alat survey yang sudah pasti harganya mahal.
Didalam saya melihat beberapa senior saya yang ternyata
bekerja disuatu perusahaan penyedia alat sebagai technical support, langsung saja saya hampiri dan berbincang –
bincang disana, ada suatu pembicaraan menarik dengan seorang senior saya,
“Lanjutkan terus lah menulis di Blogmu, supaya ketika nulis geodesi di google
yang muncul geodesi UGM”. Ternyata beberapa senior saya juga membaca blog saya,
ada kepuasan tersendiri ketika orang yang tidak kita duga membaca tulisan kita,
percayalah. Kemudaian saya diajak berkeliling mengunjungi semua stan-stan alat
survey, hebatnya ternyata hampir semua stan-stan disana diisi oleh alumni
geodesi UGM, bahkan ada yang belum lulus tapi sudah menjadi technical support
di perusahaan, salut dah sama senior – senior di Geodesi UGM
Sebelum acara forum/presentasi, paginya diadakan seminar
nasional, pembicaranya dari ketua BPN RI, BIG, dan ketua jurusan Teknik Geodesi
UGM pun ada.Menjelang mulainya seminar, pengunjung semakin ramai, saya melihat
disekitar ternyata hampir semua dosen saya ada disini,pantas saja jadwal UTS
kosong. J
Ada hal yang menarik lagi, yakni buku panduan FIT ISI,
disana terdapat seluruh abstrak dari paper yang dipresentasikan, saya lihat
sebagian besar penulisanya adalah dosen dan orang-orang yang sudah bekerja,
saya langsung mencari abstrak paper saya, ternyata ada, walau sepertinya ada
sedikit salah ketik di bagian nama saya, tapi tidak apa – apalah, ada rasa
kebanggaan tersendiri ketika paper saya dan teman-teman bisa dibukukan bersama
paper-paper hebat milik dosen dan yang lainnya.
GPS
dimana – mana, Total station, dosen-dosen dan surveyor saling berkumpul dan
berdiskusi, kepala BPN, BIG, kepala jurusan dll ada dalam satu ruangan, seperti
sedang ajang reuninya para surveyor, dan saya terselip diantara orang orang
hebat ini, saya sangat bersyukur. Ada senior saya yang mengatakan setelah hampir
5 tahun kuliah baru kali ini mengikuti FIT ISI, padahal ada setiap tahun, “kamu
sangat beruntung baru angkatan 2012 bisa ikut ini”. Saya hanya bisa tersenyum dan bersyukur
mendengar ini. J
Setelah mengikuti seminar, kemudian jam 14.00 akan
diadakan presentasi, rupanya jadwalnya molor 1 jam dari jadwal di buku panduan,
2 orang rekan satu tim sayapun sudah datang sebelum presentasi, sebelumnya
mereka tidak ikut seminar karena ternyata mahasiswa semester atas masih ada
UTS.
Presentasi akan dilaksanakan diruangan yang berbeda –
beda, saya mendapat diruang IV bidang Remote Sensing dan SIG. sampai disana
beberapa bapak – bapak sudah ada disana, ada juga senior saya angkatan 2009
ternyata juga presentasi disana. Saya sangat menikmati keberadaan saya yang
masih terlihat muda disana J Moderator kemudian membacakan aturan
presentasinya, aturannya cukup membuat saya kagaet, presentasi hanya 5 menit
dan cukup 1 orang. Padahal beberapa hari sebelumnya saya sudah konfirmasi ke
panitia dan mendapat informasi bahwa presentasi 10 menit dan jumlah presentator
boleh ditentukan sendiri. Saya langsung diskusi daruruat dengan anggota
kelompok lainnya, akhirnya diputuskan yang presentasi adalah senior saya
angkatan 2011, yang memang akan lebih fasih menjelaskan cara pengolahan data
satelitnya. Sebenarnya ada sedikit rasa kekecewaan, rencana presentasi awal
yakni ber 2 saya dan Mas Bagas, akhirnya harus cukup Mas Bagas saja. Okelah
kali ini tidak apa – apa, saya rasa masih bisa menciptakan kesempatan
presentasi di lain hari.
Presentasi berjalan dengan bak, saya mengikuti
keseluruhan presentasi yang ada diruangan tersebut,ide – ide yang benar – benar
geodesi banayk disini. Saya sanngat berterimakasih kepada dosen saya yang
sebelumnya memberi pesan kepada saya di facebook untuk mengikuti acara ini.
Mahasiswa Geodesi sudah seharusnya wajib mengikuti acara FIT ISI ini. FIT ISI
2014 saya targetkan nama saya harus ada kembali sebagai pemakalah. Astungkara.
No comments:
Post a Comment