Beberapa bulan lalu saya dimintai tolong untuk membantu
salah seorang alumni teknik geodesi UGM untuk membantunya dalam mengedit sebuah buku mengenai pengalaman
kerjanya di dunia offshore. Alumni tersebut adalah Denni Pascasakti, alumni
Teknik Geodesi UGM angkatan 2005 yang kini bekerja sebagai navigator disebuah
perusahaan offshore. Kegiatan membantu alumni ini bisa saya peroleh karena ada
rekomendasi dari dosen saya yang menyarankan saya untuk membantu Mas Denni
untuk meng-edit bukunya. Saya bukanlah seorang editor buku, tidak pernah juga membuat
buku, namun kenapa saya yang direkomendasikan?? Disinilah salah satu keuntungan
jika kita kenal baik dengan orang-orang yang hebat, kadang kesempatan datang bukan
karena kehebatan yang kita punya, tapi karena kenal baik dengan orang-orang
hebat disekitar kita.
Buku yang dibuat oleh Mas Denni yakni Buku “Pelayaran 5
Samudera” . Buku Pelayaran 5 samudera berisi informasi seputar dunia offshore
yang ditulis secara ringan dan mudah dicerna diantaranya informasi mengenai
sertifikat-sertifikat yang dibutuhkan untuk bekerja di offshore, mitos pelaut
yang tidak selalu benar, seru-nya petualangan mencari minyak di laut dalam, dan
berbagai pengalaman lainnya yang belum pernah diceritakan melalui sebuah buku.
Buku ini berisi segudang pengetahuan yang diceritakan
dalam kemasan yang menarik. Berikut sedikit kutipan yang ada di buku tersebut,
“Saat itu, kami sedang makan siang
sekitar pukul 13:00. Pada saat sedang asik-asiknya berbincang, tiba-tiba
terjadi goncangan keras. “Dhueer”! Dan saya berlari ke bagian atas kapal,
ternyata kapal ini menabrak sebuah karang besar. Mudah-mudahan kapai ini tidak
bocor. Lalu tiba-tiba saja ada panggilan kepada nama saya, “To Mr Denni, go to
the Master Room.” Pada saat berjalan ke master room, saya mengeluarkan keringet
dingin, karena yang menentukan jalur kapal dan peta batimetri adalah saya.
Dalam hati berkata, “Jangan-jangan saya salah mencantumkan angka koordinat?”.
Kapten kapal marah besar, dia berkata, “How about your coordinat and batimetric
data, we are not trust you again!” Lalu dengan kepala dingin saya coba
bertanya,”What is our position now?! I want to check our way” Setelah diberikan
koordinat, ternyata ini murni kesalahan mereka yang terlalu cepat melakukan
maneuver kapal sehingga menabrak karang.
Proses penarikan kapal Noordic awalnya menggunakan 1 kapal, namun usaha
tersebut sia-sia. Dan sore harinya datang kapal penarik yang lebih besar bernamaTug
Boat yang biasa menarik batu bara maupun Rig Platform. Baru pukul 19.00 WIT
kapal berhasil lolos dari karang, kami semua berteriak senang namun berarti
rencana hari ini tidak merecord 1 line, dan harus kembali merancang rencana
untuk esok hari. “
Setelah
hampir 2 bulan bekerja sama, akhirnya buku ini dapat selesai dan dicetak. Buku
ini diterbitkan dengan bantuan jasa penerbit gratis yang nulisbuku.com. Semua
orang bisa membuat buku lewat nulisbuku.com.
Lalu
seperti apa isi selengkapnya buku Pelayaran 5 Samudera ini?? Ingin tau??
Silahkan pesan bukunya segera, dapat dipesan secara online lewat link berikut.http://nulisbuku.com/books/view_book/5041/pelayaran-5-samudera.
Tunggu dulu,apakah tulisan saya kali ini adalah sebuh promosi?? Jawabannya, Iya
tentu saja, buku yang sangat mendidik dan memotivasi seperti ini wajib di
promosikan dan akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.Apabila ada
kesulitan dalam pemesana buku silahan lihat panduan downloadnya disini. Selamat
membaca buku J
No comments:
Post a Comment