Jumat, 25 April bagi saya adalah
hari terinspiratif. Pagi itu jurusan Teknik Geodesi UGM mengundang Anies
Baswedan sebagai pembicara dalam acara Leadership Talk. Yang tak kalah
inspiratifnya adalah sore harinya ada acara Mata Najwa di Graha Sabha Pramana
UGM. Acara Mata Najwa adalah salah satu acara favorit saya karena selalu
mengundang tokoh-tokoh hebat dan inspiratif. Pada hari tersebut Mata Najwa
mengundang Sri Sultan, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Chaerul Tanjung dan Mahfud
M.D. Semuanya merupakan tokoh inspiratif Indonesia. Dari semua pembicara
tersebut, sebenarnya yang paling saya kagumi hanya 1 orang yakni Presenter
acara Mata Najwa, Najwa Shihab.
Mbak Najwa atau mungkin sering
dipanggil Nana, selalu memikau ketika meng-interview
setiap lawan bicaranya. Gaya bicara yang terlihat santai dan tenang, tapi tetap
fokus dan menghormati lawan bicara mungkin
banyk orang bisa lakukan. Tapi bagaimana jika lawan bicaranya adalah seorang B.J
Habibie atau Pak Boediono, tentu itu menjadi hal yang luar biasa jika bisa
membawakan acaranya dengan sangat inspiratif. Sebagai seorang mahasiswa yang
juga aktif berorganisasi, terkadang saya sering meniru gaya berbicara dan
menghadapi lawan bicara seperti yang Mbak Najwa lakukan. Ada satu hal lagi yang
membuat saya sangat mengagumi Mbak Najwa, yakni ternyata Mbak Najwa adalah
salah satu penerima beasiswa AAS (Australia
Awards Scholarship), yang merupakan beasiswa yang cukup bergengsi di dunia,
yang kebetulan juga dosen favorit saya juga mendapat beasiswa itu seangkatan
dengan Mbak Najwa.
Kembali lagi ke acara Matwa Najwa di
UGM, ada sedikit kisah perjuangan untuk dapat bertemu langsung dengan Mbak
Najwa. Waktu itu saya datang jam 2 ke GSP tanpa membawa tiket. Tiket yang sudah
dipesan lewat email sampai 3 kali, dan email ke 3 bahkan dengan kata-kata
memelas tak kunjung dibalas. Akhirnya saya memutuskan untuk datang saja ke GSP
tanpa tiket. Karena sebelumnya banyak kegiatan di jurusan, akhirnya saya baru
bisa datang ke GSP pada pukul 14.00. Sampai di GSP, sekumpulan orang sudah
bergerombol di pintu utama GSP, beberapa ada yang mendobrak-dobrak pintu dan
berteriak meminta dibukaan pintu. Sungguh pemandangan yang bukan saya harapkan
saat itu. Saya mulai ragu apa bisa bertemu langsung dengan Mbak Najwa, namun
ada suatu keinginan yang besar yang membuat saya menunggu didepan pintu GSP, sampai
akhirnya pihak panitia mengijinkan semua penonoton yang masih diluar masuk dari
pintu samping. Sampai didalam ternyata ribuan orang sudah memadati panggung
Mata Najwa. Dengan sedikit menerobos sana-sini, akhirnya saya bisa berada disamping kanan panggung, alhasil
badan harus dimerengkan 30 derajat untuk bisa melihat kepanggung. Waktu terus
berjalan, sampai akhirnya Mbak Najwa tampil dan menyambut penonton yang saat
itu sangat ramai. Akhirnya saya bisa bertemu langsung dengan presenter favorit
saya, ternyata aslinya lebih cantik dari pada di TV J. Gaya bicara yang santai , elegan, membuat saya
semakin mengagumi Mbak Najwa. Mbak Najwa mempersilahkan penontok untuk duduk
didepan panggung yang pada saat itu masih kosong,kesempatan itu tak saya
lewatkan, saya langsung saja menuju ke depan. Sudah datang terlambat, tak
membawa tiket, namun bisa duduk paling depan, sungguh beruntung nasib saya
waktu itu.
Acara demi acara terus
berlanjut,saya sangat menikmati diskusi Mbak Najwa dengan para pembicara waktu
itu, tiap detik saat itu sangat berharga. Pembicaranyapun tak kalah inspiratif
ada Sri Sultan yang sangat mencintai Warga Jogjanya, ada Pak Anies Baswedan dan
Pak Mahfud yang memiliki gaya kepemimpinan yang keren, ada Kang Emil, pemimpin
yang masih muda dan penuh inspirasi dan ada juga Pak Chaerul Tanjung yang
merupakancontoh Enterprener Indonesia yang sangat sukses.
Acara Mata Najwa ini sangatlah
inspiratif, harunya Indonesia lebih banyak menanyangkan prestasi-prestasi serta
rokoh –tokon hebat yang ada di Indonesia, karena itu dapat menjadi inspirasi
yang besar terutama kepada anak uda seperti saya. Saya ucapkan selamat kepada Mata Najwa dan Mbak Najwa Shihab karena telah berhasil menginspirasi banyak
orang J
No comments:
Post a Comment