Memasuki
hari ke empat, lima dan enam, merupakan hari dimana harus melakukan pengukuran
detil. Di wilayah yang saya dapat, sekitar 50%nya adalah pemukiman, 30%
adalah tegalan dan 20%nya sawah. Awalnya
saya kira mendapat detil yang sebagian besar adalah pemukiman akan mudah dan
cepat karena tempatnya teduh, namun kalau pemukimannya mencar-mencar dan saling
menutupi satu sama lain, ditambah lagi ditutupi tegalan. Agak pusing juga
bagaimana cara membidik rumah yang agak jauh dari poligon yang sudah dibuat.
Memang bisa saya akui poligon yang sebelumnya dibuat, direncanakan dalam waktu
yang singkat dan cepat, sehingga masih ada beberapa bangunan yang belum bisa
tercover. Lalu bagaiman solusinya? Solusinya adalah membuat poligon anakan
disana sini. Ya apaboleh buat, agar semuanya bisa otercover kami langsung
memuat poligon cabang disana sini.
Membuat
poligon cabang disana-sini, namun detil belum juga habis-habis. Ditambah 2
orang personil sudah tepar yakni Eldy dan Amal, bukan karena kelelahan, tapi
karena diare akibat sering jajan sembarangan. Yang ini juga sedikit tips,
jangan terlalu sering jajan sembarangan nanti bisa kena diare. Ditengah-tengah
pengukuran, ada bnyak hiburan yang tiba-tiba kami temui, salah satunya
anak-anak di Desa. Banyak anak-anak yang pensaran akan apa yang kami lakukan.
Dan banyak yang mengira kalau Total Satation itu adalah kamera, akhirnya
iseng-iseng saja kami surh berpose didepan TS seolah-olah sedang difoto,
lumayan untuk hiburan.
Lihat kamera dek :) |
Kembali
lagi ke pengukuran detil. Detil yang sudah beberapa hari ini diukur tak juga
kunjung selesai. Siapakah yang salah? Jangan pernah menyalahkan detil, apalagi
ketika ditanya dosen, “Ada kesulitan?”, jangan pernah menjawab iya ada Pak,
detinya banyak! Detil yang ada bukanlah sebuah masalah, melainkan sebauha
tantangan yang memanggil untuk segera diselesaikan. Solusi ternaiknya adalah
memikirkan bagaimana strategi pengukurannya agar bisa cepat. Sebenarnya yang
paling bagus adalah mendesain poligon termasuk poligon cabang diawal sebelum
pengukuran dengan sebaik-baiknya. Namun apalah daya, saat itu kami diawal cukup
kaget dengan lusnya lokasi yang didapat, serta baru pertama kali melakukan
pemetaan seluas ini. Jadi perencanaannya masih belum maksimal, tapi itulah
proses pembelajaran yang kami dapat. Walau sedikit kelelahan, semua detil
akhirnya bisa kami selesaikan. Sore setelah pengukuran detil selesai, akhirnya
kami kembali muka lelah namun bahagia karena semuanya telah selesai.
Beberapa
momen saat pengukuran detil:
Menyamakan tinggi pool |
Selokan tak berair |
Pengukuran detil di BM1 |
LANJUTKAN MEMBACA: SAAT-SAAT FRUSTASI
No comments:
Post a Comment