Terbiasa
mengukur di seputaran kampus ternyata cukup membuat saya kaget dengan lokasi 11
kemah kerja di Bayat kali ini. Perumahan yang tersebar dimana-mana, sawah, dan
tegalan yang lebat. Dimana harus menaruh titik poligon?
Awal Cerita
Kali ini saya akan
menceritakan pengalaman saya mengikuti kemah kerja tahun 2015 di Kecamatan
Bayat, Klaten. Kemah kerja merupakan salah satu mata kuliah wajib di Geodesi
yang tidak ada materi dikelas, tapi full berada di lapangan. Kegiatan kemah
kerja biasanya dilaksanakan pada saat liburan semester 5, yang membuat saya
tidak bisa pulang kampung saat liburan semester lalu. Kemah kerja dilaksanakan
2 minggu, selama 2 minggu mahasiswa mendapat asrama di kampus Bayat, Klaten dan
melakukan pemetaan di kecamatan Bayat. Rutinitas sehari-hari yakni bangun,
makan, ngukur, makan, ngolah data dan tidur lagi begitu seterusnya. Tapi proses
mengukur kali ini cukup berbeda, bukan cukup lagi bisa dibilang sangat berbeda.
Jika biasanya saya hanya mengukur 1 gedung geodesi dan kebun-kebunnya, kali ini
saya melakukan pemetaan satu Desa beserta sawah-sawahnya dan kebunnya, kurang
lebih luasnya 6-10 hektar. Tentu saja luas, biasanya saya hanya praktikum
dikampus hanya seluas 1 sampai 2 hektar sekarang mendapat wilayah sekitar 7
hektar. Tapi tenang kali ini saya melakukan pemetaan dengan tim yang sangat
banyak, ya saya bersama 4 orang teman saya lainnya memetakan area seluas 7
hektar. Dalam 1 angkatan dibagi dalam beberapa kelompok dan dalam 1 kelompok
terdiri dari 5 orang, kali ini saya 1 kelompok bersama 4 orang yang keren-keren
yakni Rizki Iman Sari, Umar Abdurohman, Amalia Nurwijayanti dan Eldynan
Trisandi
Tim KK Ceria |
Hari
pertama Kemah Kerja ada pembagian lokasi pemetaan, saya mendapat lokasi 11
dengan dosen pembimbing lapangan 3 hari ke depan yakni Bapak Rochmat Muryamto,
dosen yang terkenal sangat disiplin di Geodesi. Yang pertama dilakukan saat itu yakni melihat lokasi
bersama Dosen pembimbing dan sekaligus menentukan dimana letak titik Poligon
yang mampu menjangkau semua detil. Ketika ditunjukkan lokasi pertama kali saya
cukup kaget, banyak perumahan, tegalan da nada sawahnya juga. Rumahnya
bertebaran kurang teratur, ada satu kompleks yang rapi, dan ada beberapa yang
menyempil diantara tegalan. Tegalannya cukup lebat dan menutupi beberapa
bangunan. Yang menjadi pertanyaan diamana sebaiknya meletakkan titik poligon
utnuk pemetaan?. Taruh di satu lokasi tertentu, ada saja bagian perumahan yang
tidak tercover atau tertutupi tegalan. Di awal survey pendahuluan ini saya dan
tim sempat mengalami salah orientasi, Pak Rochmat menunjukkan jalan yang ada di
Peta pembagian lokasi, langsung percaya saja saya langsung menulusuri jalan
yang ditunjukkan Pak Rochmat berbekal print-printan peta dari google Maps.
Setelah melewati beberapa perempatan di Desa, terasa ada yang salah. Jalan yang
ditunjukkan peta dengan yang saya lalui tidak sesuai. Dipeta yang seharusnya
ada perempatan, namun begitu saya telusuri tidak ada perempatan, seharusnya ada
jalan belok kiri namun tidak ada jalan untuk belok kiri. Sepertinya saya salah
orientasi, salah satu cara mengeceknya saya mencoba membuka Google Maps dan
melihat dimana lokasi saya saat itu. Benar saja ternyata salah orientasi, jalan
yang ditunjukkan Pak Rochmat seharusnya jalan yang berada sekitar 100 meter di
sebelah timurnya. Akhirnya kami semua menjelaskan apa yang terjadi ke Pak
Rochmat dan menunjukkan posisi yang
benar dengan Google Maps. Setelah berdebat cukup lama akhirnya sudah jelas salah
orientasi.
Waktu
sudah semakin sore, titik poligonpun baru sedikit dipasang. Kalau dikampus
biasanya membuat titik poligon hanya dengan 5-6 titik sekarang sepertinya tidak
cukup dengan 5-6 titik. Setelah berputar-putar seharian akhirnya didapat jumlah
titik poligon yakni 11 titik yang memutari kampung. 11 titik poligon tersebut
sebenarnya masih kurang karena sepertinya masih ada area yang belum di cover.
Solusinya nanti akan menampah titik poligon cabang pada saat mengukur detil.
Biasa
mengukur dikampus ternyata cukup membuat kaget survey pendahuluan di hari
pertama ini. Mungkin belum terbiasa saja dengan lokasi 11 Bayat ini. Sedikit
tips saja, jangan pernah panik dan lakukan semunya dengan cepat jika melakukan
survey pendahuluan dilokasi yang cukup luas.
LANJUTAKN MEMBACA: TIPS KKH DAN KKV
LANJUTAKN MEMBACA: TIPS KKH DAN KKV
No comments:
Post a Comment